NAMA : VINNY JUWANTI
NPM : 29213159
KELAS : 3EB25
Silogisme adalah proses
logis yang terdiri dari tiga bagian. Dua bagian pertama merupakan premis-premis
atau pangkal tolak penalaran silogistik. Sedangkan bagian ketiga merupakan
perumusan hubungan yang terdapat antara kedua bagian pertama melalui pertolongan
term penengah (M). bagian ketiga ini disebut juga kesimpulan yang berupa
pengetahuan baru (konsekuens). Proses menarik suatu kesimpulan dari
premis-premis tersebut disebut penyimpulan.
Silogisme Hipotesis : Silogisme yang
terdiri atas premis mayor yang berproposisi konditional hipotesis.
Konditional hipotesis yaitu :
bila premis minornya membenarkan anteseden, simpulannya membenarkan konsekuen.
Bila minornya menolak anteseden, bila simpulannya juga menolak berarti
konsekuen.
Contoh :
- My : Jika tidak ada makanan, manusia akan kelaparan.
- Mn : Makanan tidak ada.
- K : Jadi, manusia akan kelaparan.
- My : Jika tidak ada matahari, tumbuhan tidak akan berfotosintesis.
- Mn : Tumbuhan tidak akan berfotosintesis.
- K : Tumbuhan tidak dapat matahari.
Pada
silogisme hipotetik term konklusi adalah term yang kesemuanya dikandung oleh
premis mayornya, mungkin bagian anteseden dan mungkin pula bagian
konsekuensinya tergantung oleh bagian yang diakui atau di pungkiri oleh premis
minornya. Kita menggunakan istilah itu secara analog , karena premis pertama
mengandung permasalahan yang lebuh umum , maka kita sebut primis mayor , bukan
karena ia mengandung term mayor. Kita menggunakan premis minor , bukan karena
ia mengandung term minor , tetapi lantaran memuat pernyataan yang lebih khusus
Silogisme
Hipotesis adalah jenis silogisme yang terdiri atas premis mayor yang bersifat
hipotesis, dan premis minornya bersifat katagorial. Silogisme Hipotesis ini
dapat dibedakan menjadi 4 macam , yaiu :
1.
Silogisme
hipotesis yang premis minornya mengakui bagian antecedent.
Contoh :
Jika hari ini cerah , saya akan ke
rumah kakek ( premis mayor )
Hari ini cerah ( premis minor )
Maka saya akan kerumah kakek (
kesimpulan ).
2.
Silogisme
hipotesis yang premis minornya mengakui bagian konsekuen
Contoh :
Jika hutan banyak yang gundul , maka
akan terjadi global warming ( premis mayor )
Sekarang terjadi global warming (
premis minor )
Maka hutan banyak yang gundul (
kesimpulan ).
3.
Silogisme
hipotesis yang premis minornya mengingkari antecedent
Contoh :
Jika pembuatan karya tulis ilmiah
belum di persiapkan dari sekarang, maka hasil tidak akan maksimal
pembuatan karya ilmiah telah di
persiapkan maka hasil akan maksimal
4.
Silogisme
hipotesis yang premis minornya mengingkari konsekuen
Contoh :
Bila presiden Mubarak tidak turun ,
Para demonstran akan turun ke jalan
Para demonstran akan turun ke jalan
Jadi presiden Mubarak tidak turun.
Silogisme
adalah suatu cara untuk melahirkan deduksi. Silogisme mengajarkan pada kita
merumuskan , menggolong – golongkan pikiran sehingga kita dapat melihat
hubungannya dengan mudah. Dengan demikian kita belajar berfikir tertib , jelas
, tajam.
DAFTAR PUSTAKA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar