Minggu, 17 November 2013

PERKEMBANGAN ONLINE SHOP DI KALANGAN REMAJA




NAMA      :        VINNY JUWANTI
KELAS      :        1EB22
NPM          :        29213159



      I.       PENDAHULUAN

  


Belanja online atau yang lebih sering dikenal dengan online shop sudah tidak asing lagi dikenal oleh kalangan remaja di jaman sekarang. Remaja sekarang lebih memilih belanja online dibandingkan dengan belanja langsung ke mall atau tempat tempat perbelanjaan. Hal ini disebabkan dengan adanya teknologi yang semakin hari semakin modern, remaja dapat dengan mudah membeli barang yang diinginkan melalui online shop dengan via bbm, instagram, line, dan media social network lainnya. Dengan adanya online shop waktu belanja mereka tidak tersita karna mereka tidak perlu mendatangi toko tersebut, mereka hanya cukup melihat barang tersebut yang sudah diberi harga dan sudah saling memiliki kesepakatan antara kedua belah pihak. Perkembangan online shop memicu banyaknya peluang untuk membuka wirausaha sebagai pekerjaan sampingan. Pengertian dari online shop itu sendiri adalah salah satu jenis bisnis yang perkembangannya sukup pesat yang menggunakan transaksi online dengan memanfaatkan kemajuan teknologi informasi dan internet sangan berperan penting dalam bisnis tersebut.

       II.       ISI
            Online shop banyak digemari di kalangan remaja karena memberikan kemudahan untuk dapat memiliki suatu barang yang diinginkan. Kita dapat memasarkan barang online kita tidak hanya ke negara sendiri, melainkan dapat memasarkannya ke luar negeri. Sehingga barang yang dijual di online shop banyak diminati oleh orang-orang khususnya di kalangan remaja.
            Berikut adalah keuntungan dan kerugian dari adanya bisnis online shop :

Keuntungan Berbelanja Online:

1. Praktis dan menghemat waktu
2. Banyak pilihan barang
3. Harga relative lebih murah
4. dapat dengan mendapatkan barang yang diinginkan

 Kerugian belanja Online :
1.       Konsumen akan kecanduan dengan berbagai UPDATE dari sang penyedia layanan, mereka akan merasa rugi jika ketinggalan tren yang di keluarkan.
2.       Membentuk pola pikir manusia yang konsumtif
3.       Mengajarkan konsumen bersifat malas. karena sang konsumen hanya menungguinya sampai barang yang dia inginkan sampai dirumah.
4.       Banyak berbagai pengalaman yang menyebutkan bahwa penjualan ini sifatnya maya. Kita hanya di beri sekilas gambaran tanpa mengetahui bentuk aslinya.Sering kali kejadian ini memberikan ketidakpuasan terhadap konsumen.
5.       Banyak terjadi penipuan
6.       Beberapa online shop menaikkan harga
            Tujuan orang-orang membuka online shop  ialah agar semua produk yang di jual dapat dengan mudah  dilihat dan diorder oleh lebih banyak orang di banyak tempat yang berbeda baik di dalam negeri maupun diluar negeri  atau lebih tepatnya agar dapat mempermudah dan memperlancar kegiatan berjualan kita secara Online tanpa menyita waktu banyak dan dapat menjadi pekerjaan sampingan bagi kalangan remaja yang masih sekolah. Kalangan remaja jaman sekarang menggemari untuk membuka usaha online shop karena dengan begitu mereka dapat menghasilkan uang dari usahanya sendiri tanpa menyita waktu belajar merka. Mereka hanya bermodalkan layanan internet dan alat seperti smartphone untuk menjual barang dagangan online mereka ke semua pelanggannya baik itu orang tua maupun anak-anak.
                        Banyaknya pengguna smartphone di Indonesia, khususnya remaja dan anak muda yang menjadi sasaran empuk pasar, menarik perhatian orang-orang untuk mengambil peluang bisnis dengan membuka online shop. Mereka berlomba-lomba menjual barang dagangan yang pada awalnya hanya iseng berbisnis karena di samping tidak membutuhkan modal, mereka bisa meraup keuntungan. Ternyata hal itu  disambut para konsumen dengan antusias. Seperti salah satu group online shop milik teman yang menjual baju wanita dan saya menjadi salah satu anggotanya. Setiap si pemilik mengupload foto barang baru yang biasanya bisa mencapai 20 buah foto, dalam waktu cepat barang-barang tersebut pun sold out. Seorang pembeli yang terlambat memesan akhirnya kecewa karena baju yang disuka telah dibeli oleh orang lain karena si pemilik biasanya hanya menjual dengan stok sedikit di setiap itemnya.
Maraknya online shop merupakan salah satu contoh yang membuktikan bahwa meningkatnya konsumerisme, khususnya di kalangan remaja dan anak muda. Konsumerisme adalah suatu paham dimana seseorang melakukan konsumsi terhadap suatu barang produksi secara berlebihan atau tidak sepantasnya secara sadar dan berkelanjutan. Mereka mengganggap barang (materi) sebagai ukuran kebahagiaan, prestise, status, dsb. Masyarakat Indonesia pada dasarnya latah dan mudah terbawa trend. Apalagi bagi remaja dan anak muda yang secara psikologis masih labil dan sedang berada pada proses pencarian jati diri yang pada akhirnya mudah terbawa arus lingkungan. Remaja dan anak muda selalu ingin dianggap keberadaannnya dan diakui eksistensinya oleh lingkungan dimana mereka berada. Itulah sebabnya mereka selalu berusaha untuk mengikuti trend yang sedang populer dan menjadi sama dengan lingkungannya. Mereka tidak mau dianggap ketinggalan jaman atau tidak gaul.


III.    PENUTUP
 
Dengan begitu, sudah terbukti bahwa online shop di Indonesia khusunya di kalangan remaja lebih diminati dibandingkan dengan belanja dating ke tokonya langsung. Semakin banyaknya penggemar online shop maka semakin banyak pula peluang usaha untuk membuka bisnis online shop. Bahkan wanita karir jaman sekarang sebagai bisnis sampingannya mereka membuka online shop karena menghasilkan keuntungan yang besar dan tidak mengganggu kerjaan mereka.





Daftar pustaka            :

 



 

1 komentar: