NPM : 29213159
Kelas : 4EB25
Akuntansi
internasional adalah akuntansi yang mencakup semua perbedaan prinsip, metode,
dan standar akuntansi di semua negara, termasuk prinsip akuntansi (GAAP) yang ditetapkan di tiap-tiap negara. Nama standar
akuntansi internasional itu sendiri adalah IFRS (International Financial
Reporting Standards) yang dikeluarkan oleh IASC (Internasional Accounting
Standards Comitee/ komite standar akuntansi internasional).
Perbedaan International
Accounting dengan akuntansi lain, yaitu :
- Yang dilaporkan adalah perusahaan multinasional
Perusahaan
multinasional yaitu suatu perusahaan yang berbasis di satu negara (negara
induk) akan tetapi perusahaan itu memiliki kegiatan produksi ataupun
pemasaran cabang di negara-negara lain (negara cabang). Perusahaan
multinasional biasanya memiliki ciri-ciri, yaitu membentuk cabang-cabang di
luar negeri, visi dan strategi yang digunakan untuk memproduksi suatu barang
bersifat global jadi perusaan tersebut membuat atau menghasilkan barang yang
dapat digunakan di semua negara
2. Operasi
transaksi melintasi batas-batas negara
Perusahaan
mengglobalisasikan kegiatan mereka baik untuk memasok pasar dalam negeri dan
untuk melayani pasar luar negeri secara langsung.
3.
Pelaporan ditujukan kepada pengguna yang berlokasi di negara selain
negara perusahaan
Transaksi
antar perusahaan membutuhkan informasi finansial bagi masing-masing perusahaan
yang bersangkutan, untuk melihat adanya asumsi-asumsi akuntansi dan prosedur
akuntansi.
Akuntansi
Internasional terbagi menjadi tiga bidang yang luas
Di dalam
akuntansi internasional terbagi menjadi tiga bidang yang luas, Akuntansi
mencakup beberapa proses yang luas tersebut antara lain :
- Pengukuran (Measurements)
Membantu
dalam proses mengidentifikasi, mengelompokkan dan menghitung aktivitias dan
transaksi, memberikan masukan mendalam mengenai profitabilitas, operasi dan
kekuatan posisi keuangan perusahaan.
- Pengungkapan (Disclosure)
Proses
dimana pengukuran akuntansi dikomunikasikan kepada para pengguna laporan
keuangan dan digunakan dalam pengambilan keputusan atau proses
mengkomunikasikan kepada para pengguna.
- Auditing (Auditing)
Proses
dimana para kalangan professional akuntansi khusus (auditor) melakukan atestasi
(pengujian) terhadap keandalan proses pengukuran dan komunikasi.
Ada 8 (delapan) factor yang mempengaruhi
perkembangan akuntansi internasional:
1.
Sumber pendanaan
Di Negara-negara dengan pasar ekuitas yang kuat, akuntansi memiliki focus atas seberapa baik manajemen menjalankan perusahaan (profitabilitas), dan dirancang untuk membantu investor menganalisis arus kas masa depan dan resiko terkait. Sebaliknya, dalam system berbasis kredit di mana bank merupakan sumber utama pendanaan, akuntansi memiliki focus atas perlindungan kreditor melalui pengukuran akuntansi yang konservatif.
Di Negara-negara dengan pasar ekuitas yang kuat, akuntansi memiliki focus atas seberapa baik manajemen menjalankan perusahaan (profitabilitas), dan dirancang untuk membantu investor menganalisis arus kas masa depan dan resiko terkait. Sebaliknya, dalam system berbasis kredit di mana bank merupakan sumber utama pendanaan, akuntansi memiliki focus atas perlindungan kreditor melalui pengukuran akuntansi yang konservatif.
2.
Sistem Hukum
Dunia barat memiliki dua orientasi dasar: hukum kode (sipil) dan hukum umum (kasus). Dalam Negara-negara hukum kode, hukum merupakan satu kelompok lengkap yang mencakup ketentuan dan prosedur sehingga aturan akuntansi digabungkan dalam hukum nasional dan cenderung sangat lengkap. Sebaliknya, hukum umum berkembang atas dasar kasus per kasus tanpa adanya usaha untuk mencakup seluruh kasus dalam kode yang lengkap.
Dunia barat memiliki dua orientasi dasar: hukum kode (sipil) dan hukum umum (kasus). Dalam Negara-negara hukum kode, hukum merupakan satu kelompok lengkap yang mencakup ketentuan dan prosedur sehingga aturan akuntansi digabungkan dalam hukum nasional dan cenderung sangat lengkap. Sebaliknya, hukum umum berkembang atas dasar kasus per kasus tanpa adanya usaha untuk mencakup seluruh kasus dalam kode yang lengkap.
3.
Perpajakan
Di kebanyakan Negara, peraturan pajak secara efektif menentukan standar karena perusahaan harus mencatat pendapatan dan beban dalam akun mereka untuk mengklaimnya untuk keperluan pajak. Ketka akuntansi keuangan dan pajak terpisah, kadang-kadang aturan pajak mengharuskan penerapan prinsip akuntansi tertentu.
Di kebanyakan Negara, peraturan pajak secara efektif menentukan standar karena perusahaan harus mencatat pendapatan dan beban dalam akun mereka untuk mengklaimnya untuk keperluan pajak. Ketka akuntansi keuangan dan pajak terpisah, kadang-kadang aturan pajak mengharuskan penerapan prinsip akuntansi tertentu.
4.
Ikatan Politik dan Ekonomi
5.
Inflasi
Inflasi menyebabkan distorsi terhadap akuntansi biaya histories dan mempengaruhi kecenderungan (tendensi) suatu Negara untuk menerapkan perubahan terhadap akun-akun perusahaan.
Inflasi menyebabkan distorsi terhadap akuntansi biaya histories dan mempengaruhi kecenderungan (tendensi) suatu Negara untuk menerapkan perubahan terhadap akun-akun perusahaan.
6.
Tingkat Perkembangan Ekonomi
Faktor ini mempengaruhi jenis transaksi usaha yang dilaksanakan dalam suatu perekonomian dan menentukan manakah yang paling utama.
Faktor ini mempengaruhi jenis transaksi usaha yang dilaksanakan dalam suatu perekonomian dan menentukan manakah yang paling utama.
7.
Tingkat Pendidikan
Standard praktik akuntansi yang sangat rumit akan menjadi tidak berguna jika disalahartikan dan disalahgunakan. Pengungkapan mengenai resiko efek derivative tidak akan informative kecuali jika dibaca oleh pihak yang berkompeten.
Standard praktik akuntansi yang sangat rumit akan menjadi tidak berguna jika disalahartikan dan disalahgunakan. Pengungkapan mengenai resiko efek derivative tidak akan informative kecuali jika dibaca oleh pihak yang berkompeten.
8.
Budaya
Empat dimensi budaya nasional, menurut Hofstede: individualisme, jarak kekuasaan, penghindaran ketidakpastian, maskulinitas.
Empat dimensi budaya nasional, menurut Hofstede: individualisme, jarak kekuasaan, penghindaran ketidakpastian, maskulinitas.
Sejarah dan
Akuntansi Internasional dan trend kebijakan sektor keuangan nasional
Awalnya,
Akuntansi dimulai dengan sistem pembukuan berpasangan (double entry
bookkeeping) di Italia pada abad ke 14 dan 15. Sistem pembukuan
berpasangan (double entry bookkeeping), dianggap awal penciptaan
akuntansi. Akuntansi modern dimulai sejak double entry accounting ditemukan
dan digunakan didalam kegiatan bisnis yaitu sistem pencatatan berganda (double
entry bookkeeping) yang diperkenalkan oleh Luca Pacioli (th 1447). Luca
Pacioli lahir di Italia tahun 1447, dia bukan akuntan tetapi pendeta yang ahli
matematika, dan pengajar pada beberapa universitas terkemuka di Italia. Lucalah
orang yang pertama sekali mempublikasikan prinsip-prinsip dasar double
accounting system dalam bukunya berjudul : Summa the
arithmetica geometria proportioni et proportionalita di tahun 1494.
Banyak ahli sejarah yang berpendapat bahwa prinsip dasar double
accounting system bukanlah ide murni Luca namun dia hanya merangkum
praktek akuntansi yang berlangsung pada saat itu dan mempublikasikannya.
Luca
memperkenalkan 3 catatan penting yang harus dilakukan :
- Buku Memorandum, adalah buku catatan mengenai seluruh informasi transaksi bisnis.
- Jurnal, dimana transaksi yang informasinya telah disimpan dalam buku memorandum kemudian dicatat dalam jurnal.
- Buku Besar, adalah suatu buku yang merangkum jurnal diatas. Buku besar merupakan centre of the accounting system (Raddebaugh, 1996).
Peran
akuntansi dalam bidang usaha dan pasar modal global
Dalam era globalisasi, dunia usaha dan masyarakat telah menjadi semakin
kompleks sehingga menuntut adanya perkembangan berbagai disiplin ilmu termasuk
Akuntansi. Akuntansi memegang peranan penting dalam ekonomi dan sosial karena
setiap pengambilan keputusan yang bersifat keuangan harus berdasarkan informasi
akuntansi. Akuntansi mengalami perkembangan yang sangat pesat
seiring dengan tumbuh dan berkembangnya bisnis surat-surat berharga khususnya
bisnis saham di pasar modal. Masyarakat Amerika sudah mengenal bisnis tersebut
sejak tahun 1900 (Belkaoui, 2007).
Dapat
disimpulkan bahwa akuntasni internasional adalah akuntansi yang mencakup semua
aspek akuntansi yang berlaku di seluruh dunia. Semakin diperlukan dikarenakan
semakin meningkatnya bisnis internaional yaitu bisnis yang aktivitasnya
melewati batas-batas antar negara seperti perdagangan internasional, bisnis
transportasi, bisnis jasa periklanan, pariwisata, perbankan dan lain
sebagainya.
DAFTAR
PUSTAKA
https://hidaenyeducation.wordpress.com/artikel-akuntansi/perkembangan-dan-klasifikasi-akuntansi-internasional/